ABSES (Abscess)
Rongga yang terjadi karena kerusakan jaringan, berisi nanah.
Lihat Kompleks Demensia AIDS.
Pengobatan tambahan untuk membantu khasiat
obat pokok.
Sekumpulan gejala penyakit yang menyerang tubuh manusia setelah
sistem kekebalannya dirusak oleh virus yang disebut HIV.
Perkembangan penyakit yang cepat, parah, dan
mengancam jiwa. Lawan dari kronis. Infeksi HIV akut adalah penyakit yang dialami
setelah terinfeksi waktu antibodi baru mulai dibentuk.
Protein dalam darah yang mengatur
keseimbanganan air dalam sel, mengangkut gizi pada sel, serta mengeluarkan
produk buangan.
Enzim hati, yang juga dikenal sebagai ALT. Tingkat enzim
ini, yang diukur pada tes fungsi hati, menunjukkan tingkat kerusakan pada hati.
Dua kelenjar berbentuk bulat ditempatkan di bagian belakang
mulut/pangkal tenggorokan.
Berkaitan dengan anus/dubur.
Obat mengatasi nyeri.
Suatu golongan obat antiretroviral yang dipakai dalam kombinasi dengan
antiretroviral lain. Senyawa sintetis yang menyerupai salah satu komponen RNA; Contohnya AZT.
Obat antretroviral yang bekerja dengan cara serupa dengan analog nukleosida. Contohnya tenofovir.
Jumlah sel darah merah yang lebih rendah dari
biasanya.
Berkurang atau hilangnya reaksi tubuh terhadap
tes kulit TB atau terhadap infeksi lain, yang
disebabkan oleh melemahnya sistem kekebalan tubuh.
Obat mematikan bakteri.
Zat yang mencegah terjadinya kerusakan sel
akibat radikal bebas. Molekul di dalam tubuh yang teroksidasi bisa
mengakibatkan kerusakan sel. Contoh antioksidan adalah vitamin A, C dan E.
Obat yang digunakan untuk mengobati retrovirus seperti HIV, untuk menghambat
perkembangbiakannya.
Kematian sel yang direncanakan, sebagai bagian
normal kehidupan.
Terapi anti-HIV yang sangat aktif dengan
kombinasi obat. Biasa ART dianggap termasuk paling sedikit tiga macam obat.
Dahulu dikenal sebagai HAART.
Rasa sakit pada sendi.
Radang pada sendi.
Lihat Antiretroviral.
Vitamin B kompleks yang dikristalkan, terutama
digunakan dalam pengobatan anemia karena kekurangan gizi. Zat ini terdapat pada
sayuran hijau, buah-buahan segar, daging hati dan ragi. Zat ini sering juga
disebut folacin, folate atau vitamin B9.
Produk buangan pembuatan tenaga dalam sel.
Zat yang ditemukan di dalam darah dan air seni
yang merupakan hasil dari pencernaan protein.
Tingkat asam laktik yang sangat tinggi dalam darah.
Keadaan tanpa gejala. Berkaitan dengan HIV, istilah ini biasanya
dipakai untuk menggambarkan orang yang hasil tes HIV-nya positif, tetapi tidak
menunjukkan gejala klinis. Orang yang HIV-positif masih
dapat menyebarkan penyakit itu bahkan saat mereka mengalami fase asimtomatik.
Penumpukan cairan pada rongga perut, sering
petanda bahwa hati sangat rusak.
Infeksi paru disebabkan oleh jamur Aspergillus.
Pengambilan cairan isi rongga (mis. kelenjar) untuk diperiksa atau untuk mengurangi
isi/tekanan dalam rongga.
Enzim hati, yang juga dikenal sebagai SGOT. Tingkat
enzim ini, yang diukur pada tes fungsi hati, menunjukkan tingkat kerusakan pada
hati.
Adanya bakteri dalam darah.
Organisme yang terdiri dari satu sel tunggal,
yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop.
Macam sel darah putih.
Setiap laboratorium menentukan nilai ‘normal’
untuk semua jenis tes yang ada ukuran. Umumnya ada kisaran antara nilai bawah
dan nilai atas. Ukuran yang melebihi nilai atas dianggap abnormal, dan dampak
berlebihan tersebut dapat ditunjukkan dengan menghitung berapa kali lipat
ukuran abnormal tersebut adalah di atas nilai normal. Mis. bila nilai normal
untuk ALT adalah paling 30, ALT yang diukur sebagai 60 disebut sebagai dua kali
di atas batas atas nilai normal atau 2x BANN. Serupanya, ALT 150 adalah 5x
BANN.
Teknik mengukur viral load di dalam darah. Lihat juga PCR.
Tindakan untuk melahirkan bayi yang meliputi
mengiris dinding perut dan rahim untuk mengeluarkan bayi.
Penumbuhan atau hasil penumbuhan jamur atau
jasad renik lain pada media buatan.
Dua kali sehari.
Bahan dalam empedu berwarna oranye-kuning, hasil penguraian
hemoglobin dalam sel darah merah.
Tingkat penyerapan obat dalam darah.
Pengambilan dan pemeriksaan jaringan dari pasien hidup untuk menentukan diagnosis
(misalnya untuk menentukan apakah ada sel abnormal seperti sel kanker).
Peningkatan sementara pada viral load, yang untuk waktu yang singkat menjadi
terdeteksi.
Hitungan tinggi badan x berat badan, yang
dipakai untuk menunjukkan apakah seseorang terlalu berat atau kurang berat.
Lihat BRONKOSKOPI (Bronchoscopy)
Pemeriksaan cabang tenggorok dengan alat
khusus.
Tes BTA (Batang Tahan Asam) yang dilakukan
pada dahak orang yang dicurigai mempunyai TB aktif. Hasil positif menunjukkan adanya basil TB dan dapat menular pada orang lain.
Cairan tanpa warna yang mengisi ruang di otak
dan urat saraf tulang belakang serta juga ruang antara sel saraf.
Complete Blood Count, lihat Hitung Darah Lengkap.
Koreseptor yang ada di permukaan sel CD4, yang dibutuhkan oleh HIV untuk mengikat pada
sel.
Suatu golongan obat antiretroviral yang dipakai dalam kombinasi dengan
antiretroviral lain. Menghalangi pengikatan HIV pada sel CD4 dengan menghambat pekerjaan koreseptor CCR5. Contohnya maraviroc.
Lihat Sel CD4.
Lihat sitomegalo.
Lihat Kriptosporidiosis.
Pengamatan medis oleh alat yang membuat gambar
perpotongan tubuh pada komputer.
Penyakit kardiovaskular.
Bahan yang mengendalikan tingkat hidrogen
dalam larutan. Bahan tambahan pada obat untuk mengurangi efek asam dalam perut.
Kehilangan cairan tubuh.
Kegagalan fungsi suatu organ tubuh. Terkait
kegagalan hati, lihat Sirosis.
Kerusakan intelektual kronis (seperti
kehilangan kemampuan mental) yang disebabkan oleh rusaknya (organ) otak yang
mempengaruhi kemampuan seseorang dalam kehidupan sosialnya atau dalam merancang
tindakannya.
Radang kulit.
Masalah kulit yang umum pada Odha. Dicirikan
oleh sisik yang lepas, berminyak atau kering, berwarna putih sampai
kuning-kuningan, dengan atau tanpa kulit yang merah.
Pengurangan atau penghilangan kepekaan atau
reaksi alergi terhadap antigen atau obat tertentu.
Kelainan yang ditandai dengan tingkat gula
dalam darah atau kemih terlalu tinggi, akibat masalah pembuatan insulin.
Penentuan akibat penyakit yang dialami.
Buang air besar yang tidak normal lebih dari
tiga kali sehari, dengan kotoran tinja berbentuk lembek atau cairan.
Infeksi yang disebar luas di seluruh tubuh.
Pasangan orang dengan satu HIV-positif dan
yang lain HIV-negatif.
Tingkat lipid dalam darah yang tinggi.
Sesak napas.
DNA (Deoxyribonucleic Acid) adalah rantai molekul yang terdapat pada gen (plasma pembawa sifat
keturunan) dalam inti sel, yang membawa informasi genetik sehingga memungkinkan
sel menggandakan diri.
Aturan pakai obat untuk sekali pakai dalam
jangka waktu tertentu. Lihat juga Takaran.
Pengawasan langsung meminum obat untuk jangka
waktu tertentu. Pengawasan dilakukan oleh Pengawas Menelan Obat (PMO).
Pembengkakan yang disebabkan oleh penumpukan
cairan pada jaringan tubuh.
Daya kerja atau efek obat (atau vaksin) yang tidak diharapkan. Istilah ini biasanya
berhubungan dengan dampak buruk seperti sakit kepala, ruam, atau kerusakan hati.
Zat mineral yang sangat penting untuk fungsi
tubuh normal. Elektrolit sering hilang waktu muntah-muntah atau diare.
Tes laboratorium yang sangat peka untuk
menentukan ada/tiadanya antibodi terhadap HIV dalam darah atau cairan tubuh
lain.
Penyumbatan pembuluh darah oleh benda asing
(mis. bekuan darah, udara).
Akhiran berarti tingkat dalam darah. Mis.
lihat Viremia.
Cairan yang dihasilkan hati untuk mencerna
lemak.
Menggambarkan infeksi yang dikaitkan secara
terus-menerus dengan daerah tertentu.
Radang otak diakibatkan oleh beberapa infeksi oportunistik.
Luka di dalam otak, kemerosotan fungsi otak
secara umum.
Berkaitan dengan saluran cerna.
Sebuah protein yang mempercepat reaksi kimia
tertentu tanpa mengubah dirinya sendiri.
Macam sel darah putih.
Menyebarnya penyakit pada banyak orang.
Ilmu yang mempelajari epidemi.
Lapisan (termasuk kulit) yang melindungi organ
tubuh luar dan dalam, termasuk pembuluh darah.
Virus mirip herpes yang menginfeksi hidung dan tenggorokan, dan
mudah menular melalui kontak langsung. Infeksi EBV sering terjadi pada anak.
EBV menetap di dalam kelenjar getah bening dan bisa menyebabkan limfoma.
Kemerahan atau ruam kulit.
Versi sintetis sebuah hormon alami. Untuk mengobati anemia yang disebabkan
oleh efek samping.
Sel darah merah.
Ilmu tentang penyebab penyakit.
Mencapai viral load HCV yang tidak terdeteksi pada akhir terapi HCV. Lihat juga SVR.
Penurunan 2 log dalam viral load HCV setelah 12 minggu terapi HCV.
Ilmu yang mempelajari bagaimana obat diserap
dan disebarkan di seluruh tubuh.
Ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang
obat, terutama dampaknya pada tubuh.
Kapsul atau tablet yang mengandung dua obat
atau lebih dengan demikian mengurangi jumlah pil yang harus dipakai.
Cara melaksanakan tes resistansi, dengan tes rentannya virus pada obat dalam tabung reaksi.
Lihat Fusion Inhibitor.
Bentuk fisik obat, mis. tablet, kapsul, sirop,
krim, suntikan.
Enzim yang ada dalam sel tertentu dalam hati, tulang,
ginjal, usus dan plasenta. Waktu sel dihancurkan di jaringan ini, enzim
tersebut dibocorkan ke aliran darah, dan tingkatnya diukur untuk menunjukkan
keparahan masalah.
Proses perubahan obat golongan analog nukleosida dalam tubuh menjadi bentuk yang dapat
melawan HIV.
Perkembangan penyakit hati secara tiba-tiba
dan cepat yang terkait dengan kegagalan hati.
Golongan obat yang menghambat pengikatan HIV pada sel CD4. Lihat juga CCR5 Inhibitor.
Keadaan atau keluhan yang menyertai infeksi
atau penyakit.
Penyebaran sangat luas.
Obat yang mempunyai kandungan aktif yang sama
dengan obat merek dalam hal takaran, keamanan, kekuatan, bagaimana dipakai,
mutu, kinerja dan penggunaan.
Ciri-ciri fisik yang tidak tampak dari luar,
khususnya yang bersangkutan dengan susunan genetika, sebagai akibat evolusi
biologi pada organisme. Cara melaksanakan tes resistansi, dengan melihat kode genetik virus untuk menentukan apakah ada mutasi yang diketahui menimbulkan resistansi.
Senyawa yang terdiri dari protein dan karbohidrat.
Macam protein yang tidak larut dalam air.
Bagian darah yang mengandung antibodi.
Bentuk gula yang ditemukan dalam darah,
dikelola oleh tubuh dari zat tepung/karbohidrat dalam makanan.
Bahan kimia alami dipakai oleh tubuh untuk
melawan tekanan oksidatif.
Obat antiretroviral dibagi dalam beberapa golongan,
berdasarkan cara kerjanya. Lihat juga Analog Nukleosida, Non-Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor, Protease Inhibitor, Fusion Inhibitor, Integrase Inhibitor.
Glikoprotein 120. Salah satu protein yang menonjol dari permukaan HIV
dan mengikat pada reseptor CD4 di sel CD4.
Glikoprotein 160. Pendahuluan protein permukaan HIV gp41 dan gp120. gp160 dipotong oleh protease HIV
untuk membentuk gp120 dan gp41.
Glikoprotein 41. Salah satu protein yang menonjol dari permukaan HIV
dan menyatukan HIV dengan sel CD4.
Terkait dengan biopsi hati, tingkat radang yang ditemukan pada hati.
Ada beberapa skala yang dipakai. Di Indonesia biasanya diukur dengan skala
Metavir: 0 = tidak ada; 4 = radang berat.
Jenis sel darah putih yang terutama penting
untuk melawan infeksi bakteri.
Kekurangan granulosit dalam darah.
Lihat ART.
Virus hepatitis B.
Sejenis kanker hati primer yang terlihat pada beberapa orang
dengan kerusakan berat dan jangka panjang pada hati, akibat penyakit virus hepatitis B atau C kronis.
Virus hepatitis C.
Ilmu yang mempelajari hal darah.
Mengukur persentase volume darah yang diambil
oleh sel darah merah.
Protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen
ke sel di seluruh tubuh.
Radang hati akibat virus atau alasan lain.
Terkait hati.
Sel utama pada hati yang berperan dalam banyak
lintasan metabolisme, dengan bobot sekitar 80% dari massa hati,
Keracunan pada hati sebagai efek samping obat atau bahan lain.
Pembesaran hati.
Radang kulit akibat beberapa virus berbeda.
Penyakit kulit akibat virus varisela zoster.
Infeksi virus yang menyebabkan luka pada kelamin atau sekitar
mulut.
Awalan yang berarti lebih tinggi daripada
biasa.
Tiingkat glukosa dalam darah yang tinggi.
Tingkat asam laktik yang tinggi dalam darah.
Tingkat lipid yang tinggi dalam darah.
Reaksi alergi.
Peningkatan tekanan darah dalam pembuluh darah
yang mengalihkan darah ke hati.
Awalan yang berarti lebih rendah daripada
biasa.
Tingkat gula yang rendah di dalam darah.
Tingkat oksigen dalam darah yang rendah.
Berhubungan dengan jaringan tubuh. Terkait HCV, perbaikan histologis berarti perbaikan pada
jaringan hati, dengan penurunan pada radang atau fibrosis dalam perbandingan dengan biopsi sebelumnya.
Infeksi dengan gejala demam tidak teratur dan radang saluran napas.
Tes memeriksa beberapa jenis sel dalam darah.
Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia yang kemudian dapat
menimbulkan AIDS.
Mutasi pada sejenis protein yang terletak pada permukaan semua
sel di tubuh. Mutasi ini dihubungkan dengan reaksi hiperpeka pada abacavir.
Puluhan jenis virus, yang sering menular melalui hubungan seks.
Virus dalam keluarga yang sama dengan HIV.
Pada kasus yang jarang, HTLV-1 dapat menyebabkan sejenis kanker darah yang
jarang.
Tidak diketahui penyebabnya.
Lihat penasun.
Penyakit kuning.
Kata lain untuk antibodi.
Berkaitan dengan kekebalan tubuh.
Unsur yang dapat mengubah kemampuan sistem kekebalan.
Alasan untuk dilakukan suatu tindakan medis,
mis. pengobatan. Lihat juga Kontraindikasi.
Pembengkakan (biasanya kecil) pada lebih dari
dua pasang kelenjar getah bening secara simetris, yang
tidak sakit, disebabkan oleh infeksi HIV.
Infeksi yang terjadi pada minggu-minggu
pertama setelah tertular. Kadang diserta oleh gejala mirip flu.
Penyakit yang muncul karena sistem kekebalan tubuh sudah rusak atau melemah.
Pernyataan dari pasien/klien, berdasarkan
informasi lengkap yang diberikan, mengenai kesediaannya untuk menjalani
tindakan medis, misalnya tes HIV.
Pemberian larutan (mis. glukosa, garam, atau
obat), umumnya ke dalam pembuluh darah.
Lihat Integrase Inhibitor.
Kelainan/kesulitan tudur.
Hormon yang mengatur metabolisme karbohidrat.
Enzim yang digunakan HIV untuk memadukan DNA-nya dalam DNA sel CD4, agar sel tersebut membuat unsur virus baru saat bereplikasi.
Suatu golongan obat antiretroviral yang dipakai dalam kombinasi dengan
antiretroviral lain. Menghalangi pekerjaan enzim integrase. Contohnya raltegravir.
Terkait uji coba klinis, analisis yang
menganggap peserta yang mangkir/tidak menyelesaikan pengobatan sebagai gagal.
Lihat juga On treatment.
Dampak yang dapat terjadi bila satu obat
dipakai bersamaan dengan obat lain atau dengan makanan tertentu, atau dengan
jamu/suplemen/narkoba.
Sitokin yang diproduksi ketika tubuh merasakan infeksi virus, yang juga dibuat secara sintetis untuk dipakai
sebagai obat. Ada tiga golongan utama interferon, yakni interferon alfa, beta dan gamma. Versi interferon rekayasa secara genetis disetujui untuk
pengobatan hepatitis virus.
Jenis sitokin.
Pengobatan atau tindakan yang dilakukan untuk
mencegah atau mengobati sebuah penyakit atau memperbaiki kesehatan dengan cara
lain.
Penyuntikan atau infus langsung ke aliran
darah melalui pembuluh darah agar obat cepat memberikan reaksi.
Tes/uji coba dalam tabung percobaan.
Tes/uji coba pada hewan atau manusia.
Lihat Sindrom Pemulihan Kekebalan.
Satu kumpulan sel yang sejenis yang bertindak
bersama-sama untuk mengerjakan fungsi tertentu. Ada empat jaringan dasar di dalam tubuh, yakni epitelium, sendi
penyambung, otot dan saraf.
Jamur yang menyerupai ragi dapat menyebabkan
infeksi pada manusia.
Infeksi akibat jamur dari keluarga Kandida, umumnya Candida albicans.
Sekelompok besar penyakit yang bercirikan
pertumbuhan dan penyebaran sel abnormal yang tak terkendali.
Lihat Sarkoma Kaposi.
Terkait jantung dan pembuluh darah.
Buluh yang dimasukkan ke dalam tubuh untuk
mengeluarkan cairan atau memasukkan obat.
Angka munculnya kasus penyakit tertentu yang
baru dalam populasi tertentu, sering dilaporkan sebagai jumlah kasus per
100.000 orang
Rasa capek dan kurang bertenaga.
Organ kecil, bagian dari sistem kekebalan tubuh, yang berbentuk seperti kacang
terletak di seluruh tubuh, terutama terdapat di leher, ketiak dan lipat paha.
Pengobatan penyakit dengan bahan kimia.
Penggunaan obat persis sesuai resep, yaitu
dengan takaran benar, pada tepat waktu, dengan
cara benar.
Semua upaya pencegahan penularan penyakit di
unit pelayanan kesehatan, seperti rumah sakit, puskesmas, rumah bersalin dsb.
Kelompok orang yang semuanya mempunyai satu
faktor bersama (mis. semua HIV-positif), yang diteliti selama waktu yang cukup
lama.
Infeksi dengan dua infeksi secara bersamaan,
mis. infeksi HIV bersamaan dengan TB atau hepatitis virus.
Unsur serupa dengan lemak yang dipakai untuk
membangun sel. Bila tingkatnya dalam darah berlebihan (hiperlipidemia), unsur ini menumpuk pada
pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kerusakan pada suatu organ tubuh yang dapat
dikompensasikan sehingga tidak ada pengaruh besar terhadap fungsinya Terkait
hati, lihat Sirosis.
Kemerosotan neurologis, dengan berbagai
kejadian klinis yang meliputi hilangnya koordinasi gerak tubuh, suasana hati
berubah-ubah, dan hilangnya kendali diri, dan akhirnya berlanjut pada
kemerosotan kesadaran yang lebih luas.
Kegiatan memberikan pengetahuan, informasi,
pemahaman yang dilakukan oleh seorang ahli kepada seseorang untuk memecahkan
masalah.
Alasan untuk tidak melakukan suatu tindakan
medis, mis. kapan penggunaan suatu obat tidak disarankan.
Lihat Reseptor.
Produk buangan dari pencernaan protein,
terdapat di air seni dan darah. Tingkatnya mengukur fungsi ginjal.
Jamur yang menyebabkan semacam meningitis, sebuah infeksi oportunistik.
Infeksi oportunistik yang disebabkan oleh protozoa
kriptosporidium.
Bersifat menahun, tidak secara tiba-tiba.
Lihat Sarkoma Kaposi.
Rahim bagian bawah berbentuk silindris yang
menonjol di dalam lubang vagina.
Kerusakan, kehilangan jaringan tubuh karena cedera, infeksi atau akibat lain.
Kekurangan leukosit dalam darah.
Infeksi pada mulut yang disebabkan oleh virus Epstein Barr yang dapat terjadi cukup dini dalam
perjalanan infeksi HIV.
Sel darah putih.
Lihat Virus Liar.
Pembengkakan pada kelenjar getah bening.
Sel darah putih yang bertugas bagi pertahanan
kekebalan tubuh. Ada di dalam darah dan getah bening.
Alat di dalam rongga perut di sebelah kiri
atas yang berfungsi mengurai sel darah merah.
Masalah paru yang mempengaruhi penyerapan
oksigen, umumnya dialami anak dengan HIV.
Lemak.
Kehilangan lemak dalam tubuh, sering dari
pipi, kaki dan pantat. Lihat juga Lipodistrofi.
Perubahan pada bentuk tubuh, termasuk
kehilangan atau kumpulan lemak, dan perubahan metabolik. Biasa disebut ‘lipo’.
Berkaitan dengan viral load di dalam kelipatan 10. Suatu perubahan log
berarti kelipatan 10, baik bertambah atau pun berkurang (misalnya 10 menjadi
100 berarti penambahan 1 log).
Pengobatan yang diberikan pada tempat infeksi.
Lihat juga Sistemik.
Orang yang sudah terinfeksi HIV bertahun-tahun
(umumnya sedikitnya 7 tahun) tetap mempunyai jumlah CD4 yang stabil di atas 600, tidak mengalami IO, dan tidak harus memakai ART.
Lihat Kompleks Mikobacterium Avium.
Sel pemakan berukuran besar yang sanggup
menelan dan menghancurkan bakteri, benda asing dan sebagainya. Juga disebut
monosit.
Keadaan lesu dan kurang sehat, seperti gejala flu.
Terkait tumor, cenderung mengarahan ke keadaan buruk.
Tenggang waktu antara masuknya HIV ke dalam
tubuh seseorang dengan munculnya antibodi terhadap virus tersebut. Tenggang waktu biasanya antara satu
sampai enam bulan. Pada masa ini, hasil tes antibodi adalah negatif.
Waktu yang diperlukan obat hingga tingkatnya
dalam darah menjadi separo tingkat maksimal.
Terkait statistik, nilai atau ukuran tengah,
dengan separuh angka dalam lebih dan separuh kurang dari angka tersebut.
Pembesaran. Mis. lihat Hepatomegali.
Infeksi pada lapisan urat saraf tulang
belakang dan otak.
Analisis dengan data dari beberapa penelitian
yang serupa (seperti uji coba terhadap satu jenis obat) digabung untuk
mengambil hasil keseluruhan.
Reaksi fisik dan kimia yang membuat tenaga
untuk tubuh. Juga proses penguraian obat.
Obat narkotik dipakai sebagai pengganti untuk heroin dalam
pengobatan pecanduannya.
Penyakit yang disebabkan oleh jamur.
Kuman. Organisme hidup yang hanya dapat
dilihat melalui mikroskop, mis. bakteri, protozoa, virus dan jamur.
Rasa sakit pada otot.
Penyakit pada urat saraf tulang belakang.
Kelainan otot yang bersifat kelemahan, wasting, dan perubahan pada sel otot.
Bagian sel yang membuat tenaga untuk sel.
Bagian terkecil dari suatu zat yang masih
memiliki sifat-sifat zat tersebut dan secara kimiawi dapat diuraikan menjadi
beberapa atom.
Lihat Makrofag.
Penggunaan terapi atau obat tunggal dalam
sebuah pengobatan.
Angka kesakitan.
Angka kematian.
Pengamatan medis oleh alat yang memberi gambar
jaringan di dalam tubuh.
Penularan (HIV) dari ibu-ke-bayi dalam
kandungan waktu persalinan atau melalui ASI.
Selaput lendir dari jaringan setengah-dapat ditembus cairan yang menggarisi
liang-liang atau saluran pada tubuh, yang memiliki gerbang bukaan ke arah luar
tubuh (mis. garis mulut, vagina atau cuping hidung).
Perubahan sifat keturunan sel secara tetap,
biasanya karena perubahan pada satu gen.
Titik yang paling rendah.
Singkatan dari Narkotik dan Bahan Berbahaya.
Obat untuk menenangkan saraf, menghilangkan
rasa sakit, menimbulkan rasa mengantuk.
Terkait dengan ginjal.
Kerusakan ginjal.
Tumor. Tumbuhan pada jaringan yang tidak normal.
Rasa sakit pada saraf.
Penyakit akibat terganggu atau matinya urat
saraf. Gejala biasa ditandai dengan kesemutan.
Jenis sel darah putih yang mempunyai banyak
inti sel yang berbintik-bintik.
Penurunan jumlah sel neutrofil dalam darah.
Non-Hodgin’s Lymphoma, semacam limfoma.
Suatu golongan obat antiretroviral yang dipakai dalam kombinasi dengan
antiretroviral lain. Senyawa sintetis yang menyerupai salah satu komponen RNA; Contohnya AZT.
Suatu golongan obat antiretroviral yang dipakai dalam kombinasi dengan
antiretroviral lain. Seperti analog nukleosida, NNRTI menghalangi infeksi HIV ke sel
baru. NNRTI menghalangi kerja reverse transcriptase. Contohnya nevirapine.
Lihat NNRTI.
Lihat Analog Nukleosida.
Inti sel yang mengandung informasi genetik (DNA) organisme.
Sejenis bahan kimia sintetis yang berasal dari
sulfanilamide dan dipakai sebagai antibiotik.
Kegemukan yang berlebihan.
Orang yang hidup dengan HIV/AIDS.
Terkait uji coba klinis, analisis yang hanya
memasukkan hasil dari peserta yang menyelesaikan pengobatan. (Lihat juga Intent-to-treat).
Uji coba klinis dengan para peneliti dan
peserta mengethaui siapa yang memakai pengobatan yang dalam perkembangan.
Lihat Infeksi Oportunistik.
Berkaitan dengan mulut. Untuk pengobatan
berarti diberikan melalui mulut, dalam bentuk pil atau cairan.
Tulang menipis akibat zat mineral hilang dari
kerangka tulang.
Kematian tulang, biasanya pada tulang paha,
disebabkan oleh kehilangan aliran darah pada tulang.
Tulang kerepos, akibat terlalu banyak zat
mineral hilang dari kerangka tulang.
Protein HIV dalam lapisan bahan genetik
HIV.
Peristiwa yang menimbulkan risiko penularan.
Cara perawatan yang meringankan penderitaan
pada penyakit atau tahap yang tidak dapat disembuhkan.
Kelenjar ludah perut.
Radang pada pankreas. Gejala bisa meliputi sakit perut yang hebat, mual,
sembelit (susah buang air besar), dan mungkin sakit kuning.
Lihat Tes Pap.
Organisme yang hidup menumpang pada organisme
lain dan merugikannya.
Bersifat dapat menimbulkan penyakit.
Perkembangan penyakit tertentu, termasuk
kejadian yang akan timbul, jaringan atau organ tubuh yang dipengaruhi, mekanisme
kerusakan dan jadwal kelanjutan penyakit.
Infeksi oportunistik pada paru yang dapat gawat.
Teknik laboratoris sensitif yang bisa
mendeteksi dan menghitung viral load dalam darah.
Terkait pengobatan untuk anak.
Macam interferon yang mempunyai masa paro yang panjang dalam tubuh sehingga dapat
disuntik hanya sekali seminggu.
Perbaikan dalam fungsi sistem kekebalan tubuh sebagai akibat penggunaan ART.
Pengguna narkoba suntikan.
Sebuah penelitian yang lihat ke depan. Peserta
dipilih dan perkembangannya dipantau selama jangka waktu tertentu.
Sebuah penelitian berdasarkan rekam medis
pasien, lihat ke belakang pada peristiwa yang terjadi pada masa lalu.
Perubahan rejimen setelah kegagalan terapi.
Penggantian satu (atau lebih) jenis obat dalam
rejimen akibat toksisitas.
Terkait ART, penggunaan ritonavir takaran rendah bersamaan dengan protease inhibitor (PI) lain untuk meningkatkan tingkat
PI tersebut dalam darah, dengan demikian mengurangi takaran PI yang harus
diminum.
Sekitar dubur.
Waktu pada saat dimulainya proses kelahiran
sampai proses melahirkan tuntas.
Melalui kulit.
Lihat Protease Inhibitor.
Zat atau obat yang tidak menimbulkan efek pada
tubuh (sering kali pil berisi gula). Zat ini diberikan pada salah satu kelompok
sebagai pembanding, sementara kelompok lain diberikan obat sebenarnya. Hasil
dari kedua kelompok itu kemudian dibandingkan.
Organ dalam kandungan pada masa kehamilan,
dengan fungsi pertukaran produk metabolisme dan produk gas antara peredaran
darah ibu dan janin, serta produksi hormon.
Cairan tak berwarna yang menjadi bagian darah,
dalam keadaan normal volumenya 5% dari berat badan. Cairan ini bekerja
mengantarkan sel darah dan bahan gizi ke seluruh tubuh, membersihkan sisa-sisa
metabolis dan menjadi wadah bagi sistem hubungan zat-zat kimia di dalam tubuh.
Infeksi oportunistik yang diakibatkan oleh kambuhnya
infeksi lama atau timbulnya infeksi baru dari virus JC.
Lihat PCP.
Lihat PCR.
Tes kulit untuk infeksi TB.
Jumlah orang yang mengalami penyakit tertentu.
Obat yang diuraikan menjadi bentuk yang aktif
dalam tubuh. Lihat Fosforilasi.
Mencegah infeksi atau penyakit dengan
penggunaan obat atau tindakan medis lain.
Profilaksis untuk mencegah infeksi (HIV atau yang lain)
setelah terjadi peristiwa berisiko.
Profilaksis untuk mencegah infeksi (HIV atau yang lain)
sebelum terjadi peristiwa berisiko.
Ramalan tentang jalannya penyakit.
Program yang mengganti heroin yang dipakai
oleh pecandu dengan metadon.
Lihat PML.
Enzim yang digunakan HIV untuk memotong protein besar
menjadi protein yang lebih kecil di mana partikel HIV yang baru bisa dibentuk.
Suatu golongan obat antiretroviral yang dipakai dalam kombinasi dengan antiretroviral
lain. Menghalangi pekerjaan enzim protease. Contohnya saquinavir.
Molekul biologis yang sangat kompleks terdiri dari
kombinasi asam amino. Setiap jenis protein mempunyai fungsi tersendiri. Enzim dan antibodi adalah contoh protein.
Mikrorganisme satu sel, seluruh fungsinya
dilakukan oleh sel itu.
Rasa gatal.
Proses mengambil cairan sumsum tulang belakang
dengan jarum untuk dites.
0 komentar:
Posting Komentar