background img

The New Stuff

Kalimat Aktif

Kalimat aktif adalah kalimat yang predikatnya melakukan suatu pekerjaan. Ciri penting yang menandai kalimat aktif, predikat kalimat itu berupa kata kerja yang berawalan me(N)- dan ber-. Namun demikian, tidak sedikit kalimat aktif yang predikatnya tidak disertai kedua imbuhan tersebut, misalnya yang terjadi pada kata makan dan minum. (1) Bu Lurah sedang asyik makan tape. (2) Supaya sistem pencernaan kita sehat, setiap pagi kita perlu minum air putih. (3) Saya akan pergi sekarang juga.


(4) Pak Menteri akan datang malam ini. (5) Kakak telah kawin dua tahun yang lalu. Berdasarkan hubungan antara predikat dengan objeknya, kalimat aktif dapat dibagi kedalam empat kelompok. a. Kalimat aktif (transitif) yakni kalimat aktif yang predikatnya memerlukan objek. (1) Pemerintah tengah mengembangkan industri mobil nasional. S P O (2) Narapidana itu sudah mencuri ayam milik Pak Lurah dua kali. S P O K b. Kalimat aktif semitransitif, yakni kalimat yang predikatnya memerlukan pelengkap. Contoh: (1) Pengembangan industri nasional bergantung pada ntutu SDM-nya. S P Pel. (1) Usahanya hanva bermodalkan kejujuran dan keberanian. S P Pel. c. Kaliraat aktif dwitransitif, yakni kalimat yang memerlukan objek dan pelengkap secara sekalius. Contoh: (1) Kakak meminjami kawannya sebuah novel. S P O Pel. (2) Ayah membelanjai ibu pakaian. S P O Pel. d. Kalimat aktif intransitif, yakni kalimat yang predikatnya tidak memerlukan objek ataupun pelengkap. Contoh: (l) Ibu memasak di dapur. S P Ket. (2) Ani bernyanyi S P Kalimat Pasif Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan. Kalima aktif, antara lain, ditandai oleh predikatnya yang berawalan di- atau ter-. Contoh: (1) Pameran itu akan dibuka oleh Pak Bupati. (2) Ali terkejut mendengar kematian sahabatnya. (3) Soal-soal itu sedang mereka kerjakan.

(4) Makalah ini harus kami tulis kembali. (5) Pemimpin itu harus segera diganti karena sikapnya yang korup.



0 komentar:

Posting Komentar

Jam Ku

Total Tayangan Halaman

Popular Posts